ANAK-ANAK SUPER YANG MENGGUNCANG DUNIA XIII

JACK BROWN

Juara Dunia Olah Bola di Usia 11 Tahun


Jack Alan Brown yang lahir di Jakarta, 2 November 2001 adalah bocah berdarah Indonesia-Inggris yang meraih penghargaan juara The World Skills Final 2012 Manchester United Soccer Schools yang diikuti sekitar 30 anak berumur antara 10 sampai 16 tahun dari 25 negara. Jack mampu membuat para juri dan kontestan lain terkesan dengan kemampuannya mengolah bola saat mengikuti kejuaraan MUSS di Old Trafford, Manchester.

Awal keikutsertaan Jack bermula ketika kedua orangtuanya, Indah Brown dan Lance Brown mengikutsertakannya dan kakaknya, George Brown, di summer camp MUSS Singapore pada Juli 2012. Pemusatan latihan akademi itu sendiri sempat diadakan di Senayan, Jakarta dengan jumlah peserta mencapai 250 anak yang berusia antara 6-16 tahun.

Di Jakarta, Jack mendapat point 600, yang merupakan rangking tertinggi dalam ajang tersebut. Dia pun langsung menuju Old Trafford untuk mengikuti babak final dan tidak perlu mengikuti babak penyisihan di Singapura bersama enam pemenang dari Jakarta lainnya.

Ketika Jack dinobatkan sebagai pemenang penghargaan tersebut, dia ditanya mengenai asalnya oleh pelatih MU, Sri Alex Ferguson. Penggemar Wayne Rooney itu mengatakan bahwa dia berasal dari Indonesia. "Itu dia ucapkan di depan 30 kontestan lainnya. Saat menerima piala, pembawa acara kemudian menyebut bahwa pemenang The World Final Skills Test 2012 MU Soccer School adalah Jack yang berasal dari Indonesia. Sekitar 70 ribu penonton yang berada di Old Trafford pun langsung bersorak. "Ini sangat membanggakan bagi kami," ujar ibunya, Indah Brown yang berasal dari Indonesia.

Jack menyukai sepak bola sejak kecil dan ketika berusia 6 tahun dia didaftarkan orangtuanya ke Akademi Sepak Bola Arsenal dan MU di Dubai. Di kedua akademi tersebut, pemain yang berposisi sebagai striker ini berlatih selama enam hari dalam seminggu untuk mengasah kemampuannya.

Prestasi sepak bola Jack bisa terbilang istimewa. Dia terpilih sebagai Best Player of the Year of Sony Tournament 2010 dan 2012, juga menjadi pemain terbaik dalam Dubai English Speaking School Tournament 2011 dan 2012. Selain itu, dia juga menjadi The Best Midfielder 2012 di IFA Tournament.

Setelah lulus sekolah tingkat dasar, Jack akan melanjutkan pendidikannya di Inggris karena mendapat beasiswa dari sekolahnya di Dubai.


TRISTAN ALIF NAUFAL

Dijuluki Little Lionel Messi di Usia 7 Tahun


Seorang anak-anak yang berusia tujuh tahun yang mengikuti pelatihan di Liverpool FC's International Football Academy di Indonesia telah menjadi sensasi internet di seluruh dunia setelah videonya yang diunggah pada 3 Maret 2012 di YouTube dilihat lebih dari 265.000 orang dalam sebulan.

Tristan Alif Naufal yang berasal dari Jakarta ini telah berlatihh dengan Liverpool Academy Indonesia sejak awal Juli 2011 dan terus membuat kemajuan yang signifikan.

Video ini menampilkan Alif yang sedang beraksi mengolah bola. Dua video lain memperlihatkan kemampuan Alif ketika berusia 6 tahun, dan telah disaksikan ribuan orang. Alif kini dijuluki sebagai "Little Mssi."

"Tristan adalah anak yang hebat." kata Paul Barrat, Senior Academy Coach di LFC IFA's Indonesia. "Sikapnya brilian. Dia selalu mendengarkan pelatih dan memberikan yang terbaik setiap saat. Namun, kita perlu ingat bahwa Tristan baru 7 tahun. Dia perlu belajar bagaimana untuk masuk ke dalam tim. Kami berkomitmen untuk terus mendukung Tristan dan membantunya mencapai potensinya dengan harapan bahwa suatu hari nanti dia akan menjadi pemain sepakbola profesional."

 Mantan pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola juga menyatakan kekagumannya ketika melihat langsung kemampuan Alif. Bukan hanya memberikan pujian kepada Alif, Guardiola bahkan berani menyarankan mantan klubnya untuk merekrut bocah berusia 7 tahun tersebut.

"Dia (Tristan Alif Naufal) masih seorang anak kecil. Dia punya bakat untuk menguasai bola dengan kedua kakinya karena kaki kanan dan kirinya bagus. Tapi, harus sering latihan baik di jalan, rumah atau pun sekolah," saran Pep Guardiola. "Barcelona harus mengajukan tawaran kepadanya."

Pihak Liverpool pun menegaskan bahwa bocah ajaib itu kemungkinan besar akan bergabung dengan Liverpool di Inggris bila dewasa. Hal itu tidak lepas dari keterikatan kontrak Alif yang memang sedang dididik di sekolah bola Liverpool Academy Indonesia.

"Alif kami proyeksikan untuk mengikuti trial di Inggris ketika berusia 10 tahun, karena saat ini dia baru berusia 7 tahun. Kami akan terus memantau perkembangannya," terang Humas Liverpool Academy Indonesia, Qatrunnada Salma.

Alif yang mengenal si kulit bundar sejak berusia 4 tahun mendapatkan kebolehannya tersebut, akibat kerap menemani sang ayah, Ivan Trianto, menonton pertandingan sepakbola di televisi. Kemudian, Alif mulai belajar mengolah bola dari teknik dasar hingga yang sulit untuk bocah seusianya.***

 

PARTH SANGHVI

Pecahkan Rekor Dunia Menyelam di Usia 10 Tahun


Parth Sanghvi yang berumur 10 tahunberhasil memecahkan rekor dunia dengan menjadi penyelam termuda di perairan terbuka setelah menyelam 40 kali di bawah air dekat Grande Island di Goa pada 23 Februari 2010, sehari setelah merayakan ulang tahunnya.

Parth yang berasal dari Mumbai, India, dianugerahi oleh Professional Association of Diving Instructors (PADI) sertifikat pemecah rekor dunia. "Usia minimum untuk Scuba Diving adalah 10 tahun, jadi dia mengambil kurusus yang mengajarkan dasar-dasar scuba diving," kata ayahnya, Mehul Shanghvi.

Delegasi asosiasi di Liberia, yang diketuai oleh Putra Presiden Liberia, Robert A. Sirleaf. Mehul mengatakan delegasi mengunjungi Parth setelah membaca sebuah cerita tentang prestasinya di koran. Dia menjadi penyelam termuda di dunia setelah dia menyelam 40 kaki di bawah air dekat Grande Island di Goa, memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh Natasha Turner dari Mesir, yang menjadi penyelam termuda pada usia 10 tahun tiga hari.

Parth mendapat sertifikat pada usia 10 tahun satu hari. Dua hari lebih muda daripada Turner. Ditemani ayahnya yang juga seorang penyelam bersertifikat, Parth melompat dari pulau Grande dekat kota pelabuhan Vesco di Goa untuk memecahkan rekor.

"Parth melakukan scuba diving pertamanya pada usia sembilan tahun empat bulan ketika pergi ke Filipina untuk liburan dengan keluarga," kata ayahnya.***


VARSHA VINOD

Pemegang Sabuk Hitam Karate di Usia 5 Tahun


Pada Mei 2009, Varsha Vinod menjadi yang termuda di dunia yang pernah mendapatkan sabuk hitam secara resmi dalam karate tingkat internasional di umur 7 tahun. Dua tahun kemudian dia membuat rekor dunia baru dengan memperoleh "dan" sabuk hitam pertamanya.

Biasanya, karate sabuk hitam diberikan setelah enam tahun pelatihan. Namun Varsha mendapat sabuk hitam pada usia lima tahun, dan ketika berumur 7 tahun sabuk hitamnya diakui secara resmi. Pada usia 4 tahun, Varsha adalah pemegang sabuk coklat. " Saya sangat senang ketika mendapatkan sabuk hitam. Saya sangat suka karate. Saya ingin menjadi dokter, tapi ingin terus berlatih karate," kata Varsha.

Varsha lahir pada 1 November 2003. Ayah Varsha adalah sensei (pelatih karate) Viswanathan Vinod yang memegang Dan lima sabuk hitam. Varsha diajari dasar-dasar karate oleh ayahnya, yang telah menjadi master karate selama 26 tahun terakhir di Ko-In-Chi akademi di Alappuzha, India. Varsha yang mulai berlatih sejak usia 2 tahun ini mahir melakukan manuver berbahaya, seperti "Nunchak" yang hanya dilakukan oleh pemegang sabuk hitam senior. Dia juga sudah menguasai alat-alat seni bela diri yang mematikan.

Varsha Vinod yang mengidolakan master seni bela diri Bruce Lee ini kini banyak mendapatkan undangan dari dalam dan luar negeri untuk menunjukkan kemampuan karatenya.

Ibunya, Sunitha Vinod yang seorang guru mengatakan putrinya memiliki kebijaksanaan yang melebihi usianya. "Varsha adalah gadis kecil yang serius dan dia tahu apa yang dia inginkan, saya sangat bangga padanya."***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama