ANAK-ANAK SUPER YANG MENGGUNCANG DUNIA XII

VICTORIA COWIE

IQ 162 di Usia 11 Tahun


Victoria Cowie memiliki Inteligence Quotient (IQ) lebih tinggi dari jawara fisika, Albert Einstein. Bocah yang tinggal bersama orangtuanya di Claverley, Inggris, tersebut memiliki IQ 162. Hasil ini lebih tinggi dua point mengalahkan sang legenda Fisika yang hanya 160.

Selain mengalahkan Einstein, Victoria juga melampaui Stephen Hawking dan Bill Gates yang memiliki tingkat kecerdasan 160. Victoria juga melewati Sigmund Freud yang memiliki IQ 156, Napoleon Bonaparte yang memiliki IQ 145 dan Hillary Clinton memiliki IQ 140.

Albert Einstein dan Stephen Hawking tidak pernah melakukan tes kecerdasan seperti yang dilakukan Victoria. Skor 160 itu merupakan prediksi sejumlah pakar untuk menggambarkan tingkat kecerdasan yang luar biasa melebihi IQ manusia rata-rata sekitar 100.

Victoria yang masih 11 tahun melakukan tes IQ sebagai syarat untuk bergabung dalam kelompok Mensa. Hanya mereka yang memiliki kepintaran di atas rata-rata yang dapat bergabung di kelompok ini. Di Inggris, hanya sekitar 1% anak yang memiliki tingkat genius tingkat tinggi.

Victoria yang menerima tawaran beasiswa dari empat sekolah terkemuka di Inggris ini tidak mencolok. Dalam kesehariannya, Victoria tinggal di Wolverhampton, Inggris, sangat sibuk dengan puzzle dan semua hal yang berkaitan dengan pemecahan suatu masalah. Dia adalah penyuka teater, musik dan sepakbola. Cita-citanya menjadi seorang dokter hewan karena kecintaannya terhadap biologi dan binatang.

Kegeniusannya mulai terlihat sejak umur dua tahun, karena sudah mampu membaca, berbeda dari anak-anak seusianya. Dia pun memenangkan penghargaan sains di sekolahnya.***

 

NANCY YI FAN

Hasilkan Novel Bestseller Internasional di Usia 11 Tahun


Nancy Yi Fan yang lahir pada 26 Agustus 1993, adalah penulis cilik yang menulis buku cerita laris Swordbird, Sword Quest dan Sword Mountain. Nancy lahir dan dibesarkan di Beijing, China. Pada usia 7 tahun, dia pindah bersama orangtuanya ke Syracuse, New York, Amerika Serikat.

Dia mulai menulis novel pertamanya tiga tahun kemudian setelah pindah ke Amerika dan menyelesaikan naskahnya dalam waktu satu tahun. Buku Nancy menjadi bestseller, dan dia tampil di The Oprah Winfrey Show sebagai salah satu anak terpintar di dunia. Dia mulai menulis Sword Quest, yang merupakan prekuel Swordbird, dan diterbitkan dua tahun kemudian. Buku ketiga, Sword Montain dirilis pada Juli 2012.

Nancy menulis Swordbird sebagai cara untuk menyampaikan pesannya tentang perdamaian ke dunia. Pada usia 11 tahun, dia duduk di depan komputer dan mulai menulis naskah. Nancy mengirim naskahnya lewat email kepada CEO harperCollins, yang setuju untuk mencetak novel pertamanya itu sebanyak 50.000 eksemplar. Bahkan aktor laga terkenal Jackie Chen bersedia memberikan kata pengantar bagi novelnya.

Jackie Chan sangat terkesan dengan Nancy yang mampu menulis cerita yang mengandung pesan perdamaian, kebebasan dan toleransi. Dia juga mengagumi semangat dan kerja keras Nancy. Ketika pindah ke Amerika Serikat di usia 7 tahun, Nancy sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris. Siapa yang bisa membayangkan kalau hanya dalam waktu enam tahun Nancy berhasil menjadi seorang penulis novel berbahasa Inggris.

Nancy kini adalah mahasiswa di Universitas harvard. Dalam waktu luangnya, dia berlatih bela diri dan mengurus tiga burung peliharaannya. Dia tinggal di Florida bersama orangtuanya.***


LILLY GASKIN

Kuasai Geografi Dunia di Usia 26 Bulan


Lilly Gaskin tampil di acara The Oprah Winfrey Show ketika dia baru 26 bulan. Dia sudah menguasai geografi dunia sejak umur 16 bulan.

Orangtua Lilly, James dan Nikki Gaskin, mengatakan mereka menemukan keterampilan peta yang dimiliki Lilly secara tidak sengaja ketika dia berusia 16 bulan. "Pamannya, Brady, pergi ke Taiwan selama dua tahun dan dia sangat dekat dengan pamannya itu, jadi dia ingin tahu kemana pamannya pergi," kata sang ayah. "Kami menunjuk ke Taiwan di peta, dan selanjutnya saat melihat peta, dia langsung menunjuk Taiwan dengan benar."

Semula orangtuanya menganggapnya kebetulan saja. Mereka mulai menguji daya ingat Lilly dengan menunjuk Jepang dan Malaysia. "Beberapa waktu kemudian ketika melihat peta, dia bisa menunjuk Jepang, Malaysia dan Taiwan. Kakeknya mengetahuinya dan sangat senang, dia lalu mengajari dan menguji Lilly dengan nama-nama negara yang jarang didengar seperti Djibouti."

Setelah beberapa kali mendapat pelajaran, Lilly bisa menemukan hampir semua negara di seluruh dunia, dari Madagaskar sampai Meksiko dan hanya dibutuhkan 20 detik baginya untuk menemukannya.

Lilly juga tau negara mana yang besar dan kecil. Dia biasanya menggunakan peta di kamarnya, tapi dia juga bisa menunjukkan negara-negara di dunia pada globe.

Lilly memiliki keterampilan yang lain. Dia bisa menyebutkan alfabet dan menghitung mundur dan maju. Dia juga dengan sabar mengajari adiknya, Maggie.***


KISHAN SHRIKANTH

Menjadi Sutradara Film di Usia 10 Tahun


Kishan Shrikanth adalah sutradara termuda dalam sejarah yang diakui oleh Guinnes Book of World Record pada November 2006. Dia mulai berakting pada usia 4 tahun dan telah bermain di lebih dari 28 film layar lebar dan ratusan episode serial opera sabun di televisi di umurnya yang ke-14. Pada usia 10 tahun, Kishan menyutradarai film pertamanya di Bollywood.

Kishan lahir pada 6 Januari 1996 di Bangalore, Karnataka, India. Dia dikenal dengan nama profesional Kishan SS atau Master Kishan.

Kishan yang menyebut Arnold Schwarzenegger, Tom Cruise, Keanu Reeves, Jim Carrey dan Amitabh Bachhan sebagai aktor favoritnya ini terinspirasi untuk menjadi sutradara karena ingin membuat film yang bisa memotivasi anak-anak yang kurang beruntung.

"Saya terinspirasi untuk melakukan hal ini film yang didasarkan pada sebuah insiden yang terjadi dalam hidup saya ketika saya berumur 7 tahun. Saya mendedikasikan film saya untuk semua anak-anak miskin di dunia ini. Pesan utama dari film saya adalah 'tidak perduli siapa kamu dan tidak perduli seberapa lemah kamu, segala hal ada dalam pikiran dan jika seseorang percaya mereka mampu, maka tidak ada di dunia ini yang dapat menghentikannya," ujar Kishan.

Dia memulai karirnya sebagai model anak di usia 3 tahun dan kemudian mulai berakting dalam film pada usia 4 tahun. Saat 6 tahun, dia menjadi penyanyi dan menyumbangkan suaranya untuk soundtrack di tiga film dan merilis empat album.

Berbagai penghargaan nasional India dan internasional telah diterima Kishan atas prestasinya di film, antara lain sebagai aktor terbaik dalam festival film India tahun 2006 dan 2008, dalam festival film internasional di Italia, Mesir, Athena, Spanyol, Korea Selatan, New York, Kanada dan Cyprus.

Bila tidak sedang berakting, menulis atau mengarahkan film, dia pergi ke sekolah. Mimpi terbesarnya adalah memenangkan piala Oscar seperti idolanya, sutradara Hollywood ternama, Steven Spielberg.***

 

ROCKFORD RAMIREZ

Jenius Berkat iPhone di Usia 2 Tahun


Rockford Ramirez yang berasal dari San Diego, Amerika Serikat, mampu mengingat berbagai informasi sejarah dan geografi dari iPhone milik orangtuanya. Dia bisa menyebut 44 presiden Amerika Serikat secara berurutan, menyebut semua negara bagian beserta ibukotanya dan mengidentifikasi semua negara di peta di seluruh dunia.

Rockford, yang lahir pada 2009, pertama kali mengangkat telepon seluler orangtuanya ketika dia berusia 18 bulan. Sejak itu, dia suka bermain-main dengan iPhone ayahnya. Dia menggunakan iPhone itu untuk mengakses berbagai aplikasi pada mata pelajaran seperti sejarah dan geografi. Dia juga dapat membaca kata melalui perangkat tersebut. Salah satu aplikasi favoritnya adalah peta Amerika dan dunia.

Orangtuanya mengatakan iPhone telah mempercepat keingintahuannya akan pengetahuan dan kemampuannya untuk belajar. Dia begitu cekatan menggunakan iPhone dan iPad orangtuanya, bahkan sering mengunggah poto ke halaman facebook ibunya tanpa sepengetahuannya. Dia pun menghitung sampai 100 dan mengidentifikasi nomor hingga 1.000.

Ibunya, Raquel dan ayahnya, Rocky yang seorang guru, mengatakan bahwa kemampuan Rockford benar-benar luar biasa. "Kami pikir dia sedang bermain game, tapi kemudian suatu hari dia mulai membaca semua nama presiden. Bukan hanya membaca, dia juga bisa mengingat semuanya. Dan itu dilakukannya sendiri, bahkan dia tahu lebih banyak daripada ibu dan ayahnya," kata orangtuanya.***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama