ANAK-ANAK SUPER YANG MENGGUNCANG DUNIA III

GREGORY SMITH

Raih Nominasi Nobel Perdamaian di Usia 12 Tahun


Gregory Robert Smith lahir pada 9 Juni 1989. Ketika usianya 11 tahun, Smith menjadi juru bicara anak muda pada organisasi World Centers of Compassion Children. Dia juga pernah berdialog dengan Bill Clinton dan Mikhail Gorbachev dan telah bertemu dengan banyak pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, seperti Betty Williams dari Irlandia, Uskup Agung Desmond Tutu dari Afrika Selatan, Jose Ramos-Horta dari Timor Leste, untuk menjelaskan rencana dalam pendidikan dan Perdamaian. Dia juga pernah memberikan pidato di depan PBB dalam usahanya memenuhi hak anak-anak.

Pada usia 13, Gregory Smith sudah memiliki karir sebagai seorang pembicara motivasi, hak anak-anak dan perdamaian. Dia telah muncul di berbagai acara televisi di Amerika Serikat, antara lain Sixty Minutes, The Oprah Show, Late Night with David Letterman, The Today Show, Good Morning America, Tampilkan CBS Pagi, Voice of America, CNN dan berbagai jaringan berita utama lainnya.

Dia dinominasikan untuk meraih penghargaan Nobel Perdamaian untuk pertama kali tahun 2002 ketika usianya baru 12 tahun. Sampai saat ini, dia sudah empat kali dinominasikan dalam ajang penghargaan Nobel Peace Prize. Nominasi pertama adalah tahun 2002, yang kedua 2003, dan ketiga tahun 2004.

Dia juga mendirikan Internasional Youth Advocates (IYA), sebuah organisasi yang menjaga perdamaian dan memberikan bantuan untuk anak-anak di dunia. Dalam program IYA, Smith mengorganisasi acara spesial dalam mempromosikan perdamaian, mempelajari kasus konflik di komunitas dan mencari solusinya, mengorganisasi proyek pelayanan komunitas, dan berhubungan dengan remaja lainnya untuk bekerja memberikan perubahan positif di dalam komunitasmu. Misi IYA adalah melindungi anak muda dari kekerasan dan menyediakan pelayanan edukasi yang baik dan kondisi penghidupan yang baik dan juga layak.

Smith mengatur proyek-proyek bantuan kemanusiaan untuk anak yatim di Timor Timur dan pemuda di Sao Paulo, Brasil, juga membantu membangun perpustakaan publik pertama di Rwanda, serta membangun "Sekolah Perdamaian" di Kenya untuk anak-anak dari tiga suku nomaden yang berperang.

Smith sudah mampu membaca pada umur 2 tahun dan masuk kuliah pada umur 10 tahun. Tahun 2003, ketika usianya 13 tahun, Smith lulus kuliah dengan predikat cum laude dan bergelar Sarjana Sains bidang matematika dan studi minor untuk sejarah dan biologi. Dia juga dianugerahi Force For Good Lifetime Achievement Award.

 Gregory Smith meraih pula beasiswa dari Jacl Kent Cooke, totalnya US$ 50.000 tiap tahun. Tahun berikutnya, dia mengawali studi pasca sarjana di Universitas Virginia bidang matematika. Smith pun meraih International Humanitarian of the Year dari Lion's Club.***

 

CLEOPATRA STRATAN

Penyanyi 3 Tahun dengan Bayaran Tertinggi.


Cleopatra Stratan lahir pada 6 Oktober 2002 di Chisinau, Moldova dan putri dari penyanyi Moldova-Rumania, Pavel Stratan. Cleopatra termasuk penyanyi termuda yang mencetak sukses secara komersial sebagai penyanyi dengan albumnya La Varsta ani de Trei pada tahun 2006, ketika berusia 3 tahun.

Dia memegang rekor sebagai artis termuda yang tampil live selama dua jam di depan audiens yang besar, sebagai seniman muda yang dibayar tertinggi, artis termuda yang menerima penghargaan MTV dan artis termuda yang mencetak hit#1 di suatu negara, dengan lagunya Ghita di tangga lagu Rumania.

Bakat menyanyi Cleopatra ditemukan ketika Pavel Stratan, ayah Cleopatra, sedang berada di sebuah studio rekaman bersama Cleopatra yang waktu itu baru menginjak 3 tahun. Dia bermain-main sendiri di studio sambil menunggu ayahnya yang sedang rekaman suaranya. Tiba-tiba Cleopatra meraih mikrofon dan mulai bernyanyi bersama dengan Pavel. Semua orang tertegun sehingga mereka akhirnya merekam lagu dengan vokal Cleopatra.

Kesuksesan Cleopatra membuat beberapa lagunya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Spanyol. La Varsta de Trei ani dan Ghita juga dirilis di Jepang. La Varsta de Trei ani meraih double platinium pada 2006 karena terjual lebih dari 150.000 album di Rumania. Cleopatra masuk dalam Guinness Book of World Records sebagai bakat termuda (3 tahun) yang pernah tampil di atas panggung menyanyikan 12 buah lagu nonstop dalam albumnya sendiri.

Pada 2008, Cleopatra merilis album kedua La Varsta De 5 Ani dengan lagu hit "Zunea-Zunea," dan juga meraih sukses.***

 

AELITA ANDRE

Menggelar Pameran Lukis di Usia 22 Bulan


Aelita Andre yang lahir pada 9 Januari 2007 adalah pelukis cilik dari Australia dengan lukisan gaya abstraknya. Dia mulai melukis ketika berusia sembilan bulan, dan karyanya dipajang pertama kali di depan publik dalam pameran kelompok pelukis saat berusia 22 bulan, dan pameran tunggalnya dibuka di New York City pada Juni 2011, ketika dia berusia 4 tahun.

Ayah Aelita adalah warganegara Australia, Michael Andre dan ibunya dari Rusia, Nikka kalashnikova. Saat masih bayi, dia sering menyaksikan orangtuanya yang juga seniman, melukis pada kanvas di lantai. Dia belajar melukis sebelum dia bisa berjalan, beberapa bulan sebelum ulang tahunnya yang pertama. Aelita dan keluarganya tinggal di Melbourne.

Ibu Aelita yang yakin kalau putrinya sangat berbakat melukis menunjukkan beberapa lukisan Aelita ke seorang kurator lukisan di Melbourne saat putrinya itu baru berumur 22 bulan. Terkesan dengan hasil karya Aelita, kurator itu setuju untuk memasukkannya dalam kelompok pameran di Brunswick Street Gallery, tanpa tahu berapa usia Aelita. Ketika tahu, sang kurator terkejut, namun dia menepati janjinya untuk tetap menampilkan karya Aelita dalam pameran tersebut. Beberapa bulan kemudian, Aelita dan orangtuanya mengunjungi Hong Kong dan menjual lukisan termahalnya sampai saat ini senilai $ 24.000.

Pameran tunggal pertama Aelita yang diberi judul The Prodigy of Color, diadakan 4 Juni-25 Juni 2011 di Galeri Agora, sebuah galeri seni kontamporer di Chelsea. Sejumlah 24 lukisannya dipamerkan, dan masing-masing dijual dengan harga antara $4.400 dan $10.000. Media menjulukinya "Picasso Cilik." Setelah semua lukisannya dalam pameran terjual dalam dua minggu pertama pameran. Menurut BBC, penjualan ini telah menempatkan seniman yang saat itu berumur 4 tahun tersebut sebagai "seniman profesional termuda."***


SAUL AARON KRIPKE

Kuasai Aljabar di Usia 3 Tahun, Diminta jadi Dosen Harvard Saat Masih SMA.


Saul Aaron Kripke lahir pada 13 November 1940 di New York dan tumbuh dewasa di Omaha. Di usia 4 tahun Kripke sudah menguasai Aljabar. Ketika lulus sekolah dasar, dia telah menguasai Geometri, filsafat dan kalkulus.

Ayahnya adalah seorang rabi dan ibunya menulis buku pendidikan untuk anak-anak. Dia mulai menulis beberapa esai filosofi saat masih sekolah menengah.

Salah satu esai filsafat yang ditulisnya itu membuatnya memperoleh surat dari Harvard, yang dianggap sebagai universitas paling bergengsi sejagat, yang memintanya melamar sebagai dosen. Namun dia menolak dengan alasan ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu. Akhirnya, Kripke memilih mengikuti studi di Harvard setelah lulus sekolah menengah.

Kripke pernah dihadiahi Schock Prize, sebuah penghargaan internasional untuk logika dan filsafat, yang diberikan oleh Royal Swedish Academy of Science dan dianggap sebagai Hadiah Nobel dalam bidang filsafat.***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama